Minggu, 20 Juli 2008



Apakah Kita Sudah Pantas Menjadi Orang muslim?

Dalam Al quran Allah SWT berfirman:

(Yaitu) orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Maka pada hari ini (Kiamat) Kami melupakan mereka sebagaimana mereka dahulu melupakan pertemuan hari ini, dan karena mereka mengingkari ayat-ayat kami (Al-a’raf : 51)

Mari kita renungkan ayat di atas dan bertanya pada kita, apakah diri kita yang dimaksud sebagai orang yang mempermainkan agama didalam ayat tersebut. Apabila hidup kita jauh dari ajaran-ajaran agama Islam dan tidak berusaha keras menjalankan ajaran-ajaran agama Islam berarti kita dapat digolongkan sebagai orang-orang dalam ayat tersebut.

Coba kita jawab dua pertanyaan sederhana ini:

1. Sudahkah kita melaksanakan sholat wajib lima waktu tanpa ada sholat wajib yang tertinggal?

2. Sudahkah kita berbusana secara Islami?

Dua pertanyaan itu adalah sebagian dari sekian banyak pertanyaan untuk mengukur diri kita apakah kita sudah hidup sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam.

Merupakan suatu hal yang lucu, apabila kita mengaku sebagai umat Islam tetapi hidup kita sendiri jauh dari agama Islam. Masih pantaskah diri kita disebut sebagai umat Islam? Andai saja Rasullulah Muhammad SAW masih hidup hari ini, Beliau mungkin akan kecewa melihat sebagian umatnya masih jauh dari ajaran-ajaran agama Islam.

Sebagai manusia kita memang tidak sempurna. Kita memiliki sifat lalai dan lupa. Tapi itu bukanlah suatu alasan untuk berpasrah diri dan tidak berusaha keras untuk mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam dan hidup secara Islami. Kita harus berusaha sekuat daya kita, tentu saja dengan niat yang ikhlas hanya untuk Allah SWT, bukannya untuk dipandang tinggi oleh orang lain. Ingat Allah Maha mengetahui, Dia pasti mengetahui niat kita dalam setiap perbuatan.

Marilah kita berusaha sekuat daya kita untuk mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam dan hidup secara Islami. Dengan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam berarti kita menjaga agama Islam. Kalau bukan umat Islam siapa lagi yang akan menjaga agama ini? Tentu saja kita tidak ingin dikelompokkan sebagai orang-orang yang mempermainkan agama kita sendiri bukan?

Note:

AssalamualaikumWarahmatullahi wabarakatuh

Saudara-saudaraku, bukan maksud saya untuk menggurui saudara-saudara saya. Tetapi sebagai saudara seiman sudah menjadi tugas kita untuk saling mengingatkan, karena manusia mempunyai sifat pelupa dan lalai. Begitu juga saya sebagai manusia biasa. Saya meminta maaf apabila ada kesalahan-kesalahan dalam tulisan saya. Tolong ingatkan saya apabila saya membuat kesalahan. Anda bisa menghubungi saya di:

ronee_78@hotmail.com

Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

*********************************************************************************

Ap